Asal-usul manusia bukan asli bumi, tapi dari planet lain
Ini memang masih masalah percaya tidak percaya, yaitu masih dalam penelitian ilmuwan. Namun terlepas dari itu kita manusia memang mesti belajar dan mengembangkan diri. Seperti halnya masalah teori bahwa asal-usul manusia bukan asli bumi, tapi dari planet lain, perlu kita singkapi untuk memperkaya sudut pandang dan wawasan.
Karena kita memang mesti selalu memikirkan sesuatu yang lebih baik untuk membangun kehidupan di planet bumi ini, semoga bisa memberi inspirasi dan efek terhadap motivasi diri yang lebih baik.
Seorang profesor dari Cardiff University, Prof. Chandra Wickramasinghe, mengatakan bahwa banyak hal yang mendukung pandangan bahwa kehidupan manusia dimulai dari luar bumi kita. Mikroba dari luar angkasa tiba di bumi dari komet, yang kemudian "berkembang biak" untuk membentuk kehidupan manusia.
Bukti-bukti yang dipublikasikan di Cambridge University Internasional Journal of Astrobiology
"Ya, kita semua orang asing. Kita keturunan berbagai kosmik," ujar Wickramasinghe. " Kita adalah bagian dari rantai terhubung yang diperluas melampaui volume besar kosmos. Tanpa dapat ditawar lagi bukti menunjuk ke arah ini," tambahnya.
Prof Wickramasinghe percaya bahwa kehidupan dikirim dari planet ke planet selama miliaran tahun. Dia juga percaya komet menghantam planet hidup dan mendorong materi ke angkasa. Namun sampai sekarang, ia tidak dapat menjelaskan bagaimana kehidupan sebenarnya dimulai, dan di mana tempatnya.
Profesor dan koleganya, almarhum Sir Fred Hoyle, telah memperjuangkan apa yang disebut "panspermia," teori yang dimunculkan pada 1960-an, seperti dilansir Telegraph, Rabu (3/2). "Bukti dari ilmu astronomi sangat mendukung pandangan bahwa kehidupan tidak dimulai di bumi tetapi masuk dari luar," kata Prof. Wickramasinghe.
Dikutip dari : www.matabumi.com
Karena kita memang mesti selalu memikirkan sesuatu yang lebih baik untuk membangun kehidupan di planet bumi ini, semoga bisa memberi inspirasi dan efek terhadap motivasi diri yang lebih baik.
Seorang profesor dari Cardiff University, Prof. Chandra Wickramasinghe, mengatakan bahwa banyak hal yang mendukung pandangan bahwa kehidupan manusia dimulai dari luar bumi kita. Mikroba dari luar angkasa tiba di bumi dari komet, yang kemudian "berkembang biak" untuk membentuk kehidupan manusia.
Bukti-bukti yang dipublikasikan di Cambridge University Internasional Journal of Astrobiology
"Ya, kita semua orang asing. Kita keturunan berbagai kosmik," ujar Wickramasinghe. " Kita adalah bagian dari rantai terhubung yang diperluas melampaui volume besar kosmos. Tanpa dapat ditawar lagi bukti menunjuk ke arah ini," tambahnya.
Prof Wickramasinghe percaya bahwa kehidupan dikirim dari planet ke planet selama miliaran tahun. Dia juga percaya komet menghantam planet hidup dan mendorong materi ke angkasa. Namun sampai sekarang, ia tidak dapat menjelaskan bagaimana kehidupan sebenarnya dimulai, dan di mana tempatnya.
Profesor dan koleganya, almarhum Sir Fred Hoyle, telah memperjuangkan apa yang disebut "panspermia," teori yang dimunculkan pada 1960-an, seperti dilansir Telegraph, Rabu (3/2). "Bukti dari ilmu astronomi sangat mendukung pandangan bahwa kehidupan tidak dimulai di bumi tetapi masuk dari luar," kata Prof. Wickramasinghe.
Dikutip dari : www.matabumi.com
semoga bermanfaat
ReplyDeletesalam kenal
ReplyDeletesalam kenal
ReplyDeletetips yang bagus
ReplyDelete